3 Alasan Mengapa Anda Perlu Berinvestasi Properti di Melbourne

berinvestasi properti di Melbourne

Penasaran, mengapa banyak orang memilih berinvestasi properti di Melbourne? Jika tahu alasannya, Anda pasti tertarik untuk mengambil keputusan yang sama. Ini dia penjelasan mengapa Melbourne sangat cocok untuk Anda pilih sebagai tempat berinvestasi.

Berinvestasi Properti di Melbourne

Estates.id – Anda tentu sudah tahu mengapa Australia surganya investor properti. Australia dikenal sebagai negara yang menerima investor properti dengan tangan terbuka. Bahkan, walau investor tersebut bukan Warga Negara Australia. Beberapa kelebihan berinvestasi di Australia antara lain

  • Regulasi yang jelas dalam bertransaksi,
  • Deposit hanya 10% dan libur bayar cicilan hingga properti sudah jadi,
  • DP dibayarkan ke trust account sehingga terhindar dari developer nakal,
  • Pinjaman hingga 80%,
  • Hak milik selamanya (freehold title),
  • Mudah disewakan,
  • Rental yield 4–5% per tahun, dan
  • Rata-rata capital gain mencapai 8–10% per tahun.

Most Livable City

Namun, tahukah Anda kelebihan berinvestasi properti di Melbourne? Melbourne masuk dalam daftar World’s Most Livable City selama 7 tahun berturut-turut. Pada tahun 2022, Melbourne meraih predikat Australia’s Most Livable City.

Selain itu, Melbourne juga menyandang predikat sebagai kota pelajar terbaik di Australia. Saat ini ada 10 universitas di Australia yaitu

  • University of Melbourne,
  • Monash University,
  • RMIT University,
  • Victoria University,
  • La Trobe University,
  • Swinburne University of Technology,
  • University of Divinity,
  • Australian Catholic University,
  • Charles Darwin University, dan
  • CQUniversity.

Kesepuluh universitas tersebut memiliki popularitas tingkat dunia. Universitas-universitas tersebut juga menerima mahasiswa dari negara lain. Inilah yang menyebabkan kebutuhan properti untuk disewakan meningkat. Para mahasiswa tentu membutuhkan tempat tinggal selama berkuliah di Melbourne.

Baca juga: Australia Krisis Properti, Ini Saat Paling Tepat Berinvestasi

Pasar Properti Terkuat

Populasi penduduk di Melbourne mencapai 5,1 juta orang. Pada tahun 2030 nanti, jumlah penduduk di Melbourne akan mengungguli Sydney. Total populasi di Melbourne akan mencapai 8 juta orang pada 2050!

Tentu saja jumlah penduduk yang terus tumbuh berkaitan dengan erat dengan pasar properti. Artinya, kebutuhan hunian juga semakin tinggi.

Saat ini, gairah pasar properti di Melbourne sudah kembali seperti era sebelum pandemi. Harga properti di Melbourne telah naik pesat dan mencatat rekor puncak yang baru. Tak hanya pasar propertinya saja, perekonomian Melbourne secara keseluruhan juga sudah kembali normal.

Selain itu, sejak 90-an, jumlah properti yang ada belum mampu mencukupi tingginya permintaan hunian di Melbourne. Vacancy rate turun hingga 1,4% dan harga sewa telah kembali seperti sebelum pandemi. Area untuk membangun properti juga sangat terbatas. Sehingga membangun komplek perumahan dan apartemen baru menjadi sulit.

Lokasi Strategis

Salah satu yang menjadi pertimbangan seseorang dalam berinvestasi properti di Melbourne adalah lokasi. Mengapa lokasi investasi di Melbourne terhitung strategis? Karena pemerintah setempat memberikan dukungan dengan membangun infrastruktur penunjang. Salah satunya adalah transportasi.

Transportasi tersebut antara lain Metro Rail Tunnel, Melbourne Airport, Suburban Rail Loop, North East Link, dan West Gate Tunnel. Dua nama yang disebut terakhir adalah jalan tol. Adanya angkutan umun, jalan tol, rumah sakit, dan universitas menjadikan Melbourne sebagai tempat tinggal impian. Ini membuat Melbourne sangat cocok untuk lokasi Anda berinvestasi.

Kesimpulan

Ini adalah saat yang paling tepat untuk Anda berinvestasi properti di Melbourne. Sebab

  • Ketersediaan properti yang ada saat ini mencatatkan rekor terendah,
  • Adanya stimulus dari pemerintah dan pengembang,
  • Kembalinya mahasiswa internasional untuk mengemban pendidikan di Melbourne,
  • Infrastruktur yang baru dibangun,
  • Program vaksinasi Covid-19 agar aktivitas kembali normal, dan
  • Australia telah kembali membuka perbatasannya sehingga menerima gelombang imigran yang besar.

Tertarik untuk berinvestasi? Silakan hubungi kami.

Join The Discussion

Compare listings

Compare