Tahukah Anda, bahwa investasi properti di Australia bisa hanya dengan DP 10% saja? Inilah salah satu kelebihan berinvestasi properti di Australia.
DP-nya rendah sehingga Anda bisa segera mulai berinvestasi. Ini juga menjadi pertimbangan banyak investor sebelum mulai membeli properti. Mau tahu lebih lanjut tentang aturan DP 10% di Australia? Baca artikel ini sampai habis, ya!
DP 10% untuk Investasi Properti di Australia
Estates.id – Ketika pertama kali akan berinvestasi properti, apa yang menjadi pertimbangan Anda? Biasanya, para investor mempertimbangkan beberapa hal berikut
- Harga propertinya,
- Lokasinya,
- Uang mukanya,
- Cicilan per bulan, dan
- Biaya-biaya lainnya.
DP (down payment) adalah uang muka yang harus Anda bayar secara tunai. Hal ini dibutuhkan ketika Anda ingin membeli aset dengan cara mencicil atau kredit. Membeli properti dengan cara mencicil adalah hal yang umum, apalagi untuk investor.
Nah, bicara soal uang muka (down payment), berinvestasi properti di Australia memang menggiurkan. Sebab, Anda hanya perlu membayar DP 10% saja. Bahkan, Anda tak perlu bayar cicilan hingga propertinya selesai dibangun developer.
Hal ini berbeda dengan di Indonesia. Jika Anda membeli properti di Indonesia, akad kredit dimulai sejak Anda membayar DP. Selama properti masih dalam tahap pembangunan, Anda harus sudah mulai mencicil. Inilah mengapa, berinvestasi properti di Australia menjadi pilihan bagi banyak investor.
Manfaat DP 10%
Pembayaran uang muka bermanfaat baik untuk developer maupun Anda sebagai investor properti. Jika membayar uang muka, artinya Anda memberikan jaminan akan melunasi sisa pembayaran. Sebaliknya, pembayaran uang muka juga bagian dari pengikat pembelian aset. Developer tak bisa menjual aset tersebut pada orang lain jika Anda membayarkan uang mukanya.
Pembelian properti di Australia lebih aman karena uang muka tak langsung diterima developer. DP Anda akan masuk ke dalam trust account. Baca selengkapnya mengenai pembayaran DP melalui trust account di sini.
Perlu Anda ketahui bahwa besaran uang muka tak memengaruhi lamanya cicilan. Di Australia, berapa pun jumlah uang mukanya, cicilan pembelian rumah berlangsung selama 30 tahun.
Kekurangan pembayaran uang muka adalah pengumpulan dananya yang terasa berat di awal. Hal ini bisa disiasati dengan ekuitas yang akan dibahas dalam artikel lain.