Regulasi yang Jelas dalam Transaksi Properti di Australia

transaksi properti di australia

Anda ingin melakukan transaksi properti di Australia, tapi ragu dengan regulasinya? Atau, Anda tahu regulasinya, tapi tak yakin dengan aplikasinya? Artinya Anda harus membaca artikel untuk tahu lebih dalam tentang investasi properti di Australia.

Regulasi tentang Transaksi Properti di Australia

Down Payment

Estates.id – Anda ingin membeli properti untuk berinvestasi, tapi ragu untuk bertransaksi? Informasi ini akan membuat Anda lebih tenang. Tahukah Anda, bahwa setiap uang muka yang Anda bayarkan masuk ke trust account? Artinya, developer tak memiliki akses terhadap uang muka tersebut. Bangunannya harus jadi dulu sebelum uangnya bisa diterima developer.

Bahkan, Anda juga tak perlu membayar cicilan sebelum bangunannya jadi. Di Australia, developer harus membangun properti dengan uangnya sendiri. Jadi, tak ada kasus developer kabur membawa uang pembeli.

Selain itu, transaksi properti di Australia aman karena melibatkan tiga notaris. Notarisnya mewakili bank, pembeli, dan penjual properti itu sendiri. Sehingga, Anda tak perlu takut membeli properti di Australia walau Anda warga negara asing.

Baca juga: Beli Properti Di Australia, Jadi Milik Anda Selamanya!

Residential Tenancy Act

Jika Anda memiliki properti di Australia dan ingin menyewakannya, Anda dilindungi Residential Tenancy Act. Regulasi ini mengatur perjanjian sewa menyewa peroperti. Termasuk, kewajiban tuan tanah maupun penyewanya. Salah satu aturan di dalamnya adalah kewajiban penyewa untuk membayar deposit.

Sama seperti ketika Anda membeli properti, menyewa properti di Australia pun harus membayar deposit. Deposit ini dapat mengganti kerugian Anda jika penyewa membuat kerusakan atau perubahan pada properti. Anda menerima pembayaran deposit setelah perjanjian sewa menyewa ditandantangani.

Aturan lain yang diatur adalah tata cara pembayaran uang sewa. Jika uang sewa dibayarkan secara langsung, Anda harus memberikan tanda terima saat itu juga. Jika pembayaran dilakukan dengan metode lain, Anda perlu mengirimkan tanda terima dalam waktu 5 hari kerja. Bahkan, regulasi ini juga mengatur aturan penyimpanan catatan sewa menyewa dan metode pembayaranna.

Artinya, transaksi properti di Australia sangat aman. Walaupun Anda bukan Warga Negara Australia, Anda tetap dilindungi secara hukum. Hak dan kewajiban Anda sebagai pemilik properti sudah jelas. Anda khawatir dengan kemungkinan sengketa? Tenang, Australia memiliki Tenancy Tribunal. Pengadilan ini khusus mengurus sengketa mengenai sewa menyewa properti.

Baca juga: Investasi Properti Di Australia Dengan DP 10% Saja

The National Construction Code

Pernah mendengar kasus tentang kekecewaan pembeli properti di Indonesia karena kualitas bangunannya? Ternyata, ada developer nakal yang membuat bangunan tak sesuai standar. Baru sebentar ditempati, properti sudah rusak. Kualitasnya buruk!

Nah, hal seperti ini tak terjadi di Australia. Australia memiliki The National Construction Code. Aturannya dibuat oleh The Australian Building Codes Board. Aturan ini mengatur standar bangunan di Australia. Mulai dari unsur

  • Keselamatan,
  • Kesehatan,
  • Aksesibilitas, dan
  • Keberlanjutan properti.

Bagaimana, lengkap kan regulasi untuk transaksi properti di Australia? Untuk pembelian dan investasi properti di Australia, silakan konsultasikan dengan estates.id.

Join The Discussion

0 thoughts on “Regulasi yang Jelas dalam Transaksi Properti di Australia”

  • Yanceadii

    Ada

    Reply
  • Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Beli Properti di Australia

    […] Baca juga: Regulasi Yang Jelas Dalam Transaksi Properti Di Australia […]

    Reply

Compare listings

Compare